Berdasarkan kondisi pandemi atau epidemi global tersebut, mengindikasikan peningkatan yang signifikan jumlah kasus Covid-19 yang terjadi dalam waktu singkat hingga butuh penanganan secepatnya. Usaha penanganan dan pencegahan terus dilakukan demi melawan COVID-19 dengan berbagai macam pendekatan salah satunya dengan pembuatan Kabut Anti Virus (KAVi). KAVi merupakan seperangkat alat yang memiliki sistem kerja seperti nebulizer. Nebulizer biasa dipakai untuk menguapkan cairan obat untuk penderita gangguan pernaafasan seperti asma, flu, dan lain-lain. KAVi bermanfaat untuk melemahkan virus dengan cara merubah partikel alkohol 70% menjadi kabut asap yang mampu membunuh kuman dan virus dalam 20 detik. Sistem kerja Kabut Anti Virus (KAVi)ย dengan cara menyemprotkan kabut asap ke udara sehingga mampu mengikat bakteri dan virus yang ada di seluruh tubuh bagian luar termasuk baju dan celana.
KAVi UIN Malang terinspirasi dari Nebulizer (alat uap utk sakit asma). Alat ini menguapkan cairan obat dengan menggunakan penggetar ultrasonic. Begitu juga KAVi, alat ini mempunyai komponen utama yaitu mist maker ultrasonic. Mist maker ultrasonic mempunyai frekwensi getar 1,6 MHz, artinya komponen ini akan bergetarย sebanyak 1,6 juta kali per detik. Ketika penggetar ultrasonic ini dimasukkan kedalam cairan dan dihubungkan dengan listrik, maka cairan akan ikut bergetar sebanyak 1,6 juta kali per detik. Akibatnya cairan tersebut akan menjadi uap dingin (kabut) dengan ukuran partiker 1 mikron. Selanjutnya uap disorong oleh kipas menuju milik.
Jadi pada prinsipnya alat ini sangat sederhana dan semua orang bisa membuatnya. Seminggu yang lalu kami sudah membuat video tutorial di youtobe. Harapan kami dengan adanya tutorial cara pembuatan KAVi ini semua orang bisa membuat, karena kami berniat untuk mengabdi bukan untuk bisnis. Alat inipun bisa dibuat dengan biaya yang sangat murah, hanya dengan biaya Rp. 800.000 alat ini bisa dibuat, tentu saja belum termasuk bilik. Kelebihan KAVi dibanding dengan bilik semprot/spray yang lain adalah: Lebih aman bagi tubuh, tidak membasahi baju dan tubuh, uap/kabut lebih merata ke seluruh permukaan tubuh, cukup masuk bilik antara 10 โ 25 detik, harga lebih murah, sangat mudah dibuat, bentuknya kecil, mudah dibawa kemana mana dan daya listrik jauh lebih kecil (hemat listrik).
Contact Person : Bapak Imam Tazi (+6285878719745)
Link berita :
https://www.uin-malang.ac.id/r/200301/sterilisasi-diri-dengan-kavi.html
https://uin-malang.ac.id/r/200401/uin-malang-hibahkan-kavi-ke-polresta-malang.html