Journal of Islamic Architecture (JIA) UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Raih Predikat Q1 (Quartile 1)

FST-UIN Malang (07/05/2023) Sebuah prestasi yang sangat membanggakan bagi Fakultas Sains dan Teknologi khususnya bagi Departemen Arsitektur UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, dimana di tahun 2023 ini Journal of Islamic Architecture (JIA) meraih predikat Q1 (Quartile 1). Kategori Quartile 1 (Q1) sebagaimana diketahui bersama merupakan tingkatan jurnal Internasional Scopus dengan predikat tertinggi dan memiliki pengaruh paling besar diantara kategori lainnya. Hal tersebut dikarenakan ketika kita contohkan terdapat 100 jurnal internasional yang terindeks Scopus dalam ruang lingkup bidang tertentu, jurnal yang berpredikat Q1 akan memiliki peringkat dari 1-25 atau bisa disebut sebagai 25 jurnal teratas. Dapat dikatakan prestasi atas diraihnya Q1 ini merupakan pertama di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang setelah sebelumnya prestasi tertinggi untuk kategori jurnal diraih oleh Journal of Islamic Arabic Learning yang terakreditasi Sinta 1 dan terindeks ESCI (WoS).

 

Proses bagi JIA untuk meraih predikat Q1 (Quartile 1) tentunya memiliki perjalanan sejarah yang sangat panjang bukan sebuah proses instan. Dalam sejarahnya JIA berdiri di tahun 2010 pada saat itu wujud masih berupa tercetak, baru beberapa tahun perkembangan terbentuk portal Open Journal System (OJS). Proses pengajuan untuk submit scopus sebenarnya ditahun 2013 dengan persiapan yang minim dan hasilnya pun jurnal JIA direject oleh pihak scopus. Dengan gagalnya proses submit ke scopus tersebut tentunya tidak membuat sempit semangat para tim khususnya di departemen Arsitektur UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Para tim pengelola jurnal mengambil langkah untuk memberanikan diri menerapkan artikel jurnal di JIA dengan berbahasa Inggris. Baru di tahun 2016 JIA melakukan akreditasi yang mendapat hasil B. Hasil tersebut cukup membanggakan sekaligus sebagai pelesit semangat para tim untuk lebih meningkatkan prestasi kembali sampai akhirnya ditahun 2018 memberanikan diri untuk kembali submit di scopus. Perjalanan mulai submit sampai accept cukup panjang dengan berbagai cerita, baru ditahun 2020 akhirnya di accept di bulan oktober dan mendapatkan peringkat Q3. Mendapatkan peringkat Q3 tersebut dapat dikatakan sebagai pembakar semangat para tim untuk terus meningkatkan dalam proses pengelolaan jurnal dengan publikasi kekilmuan mereka yang selalu mereka lakukan update sampai pada puncaknya di bulan Mei 2023 pihak scimago melakukan update data dan JIA berhasil mencapai predikat Q1.

Sambutan hangat dan sangat antusias bagi para sivitas akademika di lingkungan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dengan atas prestasi yang diraih oleh jurnal JIA tersebut khususnya para pimpinan juga memberikan apresiasi. Besar harapan kedepannya dengan dimulainya JIA mendapatkan gelar Q1 dapat membawa dampak positif bagi lingkungan akademik di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang serta menjadi pemicu semangat bagi jurnal yang lain untuk meningkatkan didalam manajemen pengelolaan dan peningkatan publikasi. (Niz)

Scroll to Top