The 12th International Conference Green Technology (ICGT) UIN Maulana Malik Ibrahim Malang ke-12 kembali digelar oleh Fakultas Sains dan Teknologi (Saintek) di Savana Hotel, Rabu (26/10). Acara tahunan yang telah berlangsung selama lebih dari satu dekade ini merupakan kegiatan yang diselenggarakan untuk mewadahi civitas akademika dalam pengembangan jurnal bersakala internasional.
Kegiatan ini mengusung tema Empowering Innovative Science and Technology for Future Enviromental Perspective dengan menghadirkan lima keynote speakers dan empat plenary speakers dari Indonesia hingga luar negeri yang berlatar belakang keilmuan sains dan teknologi. Kegiatan tahunan ini bertujuan untuk memberikan wadah bagi peneliti, ilmuan, dan akademisi untuk berkontribusi dalam pengembangan pemberdayaan lingkungan berbasis Green Technology agar dapat terus menciptakan inovasi-inovasi baru dalam sains dan teknologi.
Ketua Pelaksana ICGT 2022 Dr. Elly Susanti M. Sc., menyampaikan bahwa rangkaian ICGT ke-12 telah berlangsung selama kurang lebih sepuluh bulan sebelum puncak kegiatan Forum Grup Discussion (FGD) pada 26-27 Oktober 2022. Dimulai dengan seleksi proposal penelitian hingga pelaksanaan Riset Kompetitif Mahasiswa (RKM) selama lima hingga enam bulan pertama yang diikuti oleh 134 peserta terpilih dari seluruh Program Studi di Fakultas Saintek, serta beberapa peserta dari India dan Thailand.
“Kebetulan tahun ini panitia pelaksana dari Program Studi Matematika, sehingga kami sebisa mungkin bekerja sama dengan seluruh lingkup tim Fakultas Saintek untuk mengkomunikasikan pelaksanaan ICGT ke-12 yang memang menjadi ikon Fakultas Saintek selama 12 tahun berjalan,” jelas ketua pelaksana ICGT 2022, yang juga menjabat sebagai ketua proram studi Matematika.
Sebelumnya di ICGT 2021, hanya 34 papper yang dijadikan prosiding, namun belum tingkat internasional. Tahun ini, hasil karya ICGT 2022 akan diterbitkan dalam prosiding internasional, Advanced Engineering Research (AER) milik Atlatis Press yang telah terindeks Scopus dan terintegrasi dengan Springer Nature. Adanya ICGT ini, juga menjadi salah satu upaya untuk mempromosikan Fakultas Saintek dan UIN Malang untuk dikenal dalam lingkup internasional melalui keaktifan publikasi karya-karya tulis ilmiah.
“Kami pihak panitia dan Fakultas Saintek telah bekerja sama juga dengan tim penerbit internasional Atlantis Press. Jadi tahun ini, seluruh hasil penelitian yang telah dikonferensikan dengan total 134 itu akan diterbitkan di prosiding internasional AER,” tambahnya. (Ferika/Dinda)