FST-UIN Malang (20/10/2023) Fakultas Sains dan Teknologi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang di tahun 2023 ini menyelenggarakan kegiatan ICGT (International Conference on Green Technology) dengan tema “Strengthening The Impact of Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM) for Sustainable Future”. Kegiatan konferensi ICGT ini merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh pihak Fakultas dengan tujuan untuk berjejaring, berkolaborasi, dan produktivitas kepenulisan ilmiah khususnya bagi kalangan sivitas lingkungan Fakultas dan UIN Maualana Malik Ibrahim Malang serta masyarakat pada umunya.
Kegiatan ICGT pada tahun 2023 ini dikomandoi oleh Prodi Biologi sebagai panitia penyelenggara dengan pelaksanaan kegiatan selama 17-18 Oktober 2023. Acara dilaksanakan di Ijen Suites Resort & Convention Malang Jawa Timur. ICGT kali ini mengundang 5 keynote speaker yang cukup terkenal dan merupakan pakar di bidang keilmuannya masing-masing, serta 3 invited speaker, dimana baik keynote speaker dan invited soeaker dibagi menjadi 2 sesi di hari pertama dan kedua. Hari pertama acara diisi oleh keynote speaker Prof. Kunifumi Tagawa (Hirosima Universitu Japan), Prof. Toshifumi Sakaguchi (Prefectual University of Hiroshima Japan), Dr. Veinardi Suendo, S.Si., M.Eng. (Bandung Institute of Technology Indonesia). Sedangkan dihari kedua acara diisi oleh Prof. Dr. Azhar bin Ariffin (University Malaya Malaysia), Assoc. Prof. Dr. Varit Srilaong (King Mongkut’s University of Technology Thonburi), selain itu pada hari ke-2 ini juga acara diisi oleh 3 invited speaker dari internal UIN Maulana Malik Ibrahim Malang yang antara lain Prof. Dr. Bayyinatul Mucharomah, M.Si, Eriyanto Yusnawan, Ph.D dan Dr. Fachrul Kurniawan, M.MT, IPM.
Parallel session dilakukan disetiap selesai break dengan total 2 sesi mulai hari pertema dan hari ke-2. Presentasi pada parallel session ini dilakukan secara offline dan online menggunakan zoom meeting. Pada pelaksaannya presentasi terbagi menjadi 2 ruang secara offline dengan masing-masing ruang terdapat moderator sekaligus operator. Sedangkan untuk presentasi secara online terbagi menjadi 7 ruang zoom dengan disertai moderator sekaligus operator disetiap ruang virtual. Dapat dikatakan tema-tema peserta yang diajukan sangt menarik dan update sesuai dengan perkembangan keilmuan dimasing-maisng subdisilin kajian serta adanya sesi tanya jawab yang secara aktif diantara partisipan. Secara keselutuhan proses presentasi pada parallel session baik yang secara offline ataupun online berjalan dengan cukup baik dan lancar. Hasil dari paper para peserta yang dipresentasikan di ICGT ini nantinya akan melalui beberapa proses seleksi dan selanjutnya akan di terbitkan pada IOP Conference Series. (Niz)